Selasa, 27 November 2012

Investasi Jambu Kristal


 Jambu Kristal
Presented by Popon’s Nursery


Apakah Jambu Kristal itu??

Jambu Kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung – Taiwan. Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar–benar tanpa biji tetapi jumlah bijinya kurang dari 3 persen bagian buah. Jambu kristal ini merupakan jambu biji yang kemudian bijinya dikristalkan sehingga tidak terdapat banyak biji. Sebelum Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu tanpa biji lainnya yaitu jambu sukun.

Jambu Kristal memang sangat menarik, berikut ini adalah gambaran dan strukturnya secara umum:
a) Tanaman berbuah sepanjang tahun secara terus-menerus.
b) Produksi buah dalam sekali berbuah menghasilkan 15 – 30 buah, dalam usia tanam 2 tahun per tanaman bisa menghasilkan 70 – 80 Kg selama 6 bulan.
c) Bobot rata – rata buah 500 gram bahkan ada yg mencapai 900 gram.
d) Bentuk buah simetris sempurna.
e) Kulit hijau mulus yang dilapisi lilin yang cukup tebal. Lapisan lilin membuat buah sulit ditembus hama.
f) Warna daging buah putih dengan tekstur renyah saat hampir matang dan empuk saat di puncak kematangan.
g) Kadar kemanisan mencapai 11 – 12obriks dan kadar air cukup tinggi (menyegarkan).
h) Sosok tanaman dan daun relatif lebih besar ketimbang jambu biji lain.
i)  Tekstur daun lebih kaku sehingga Jambu Kristal lebih tahan gangguan kekeringan dan hama penyakit.
j)  Adaptif dengan lingkungan.

Tanaman Jambu Kristal dapat dikonsumsi sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8 persen. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Jambu Kristal adalah sejenis jambu biji seperti jambu bangkok, tetapi daging buahnya sangat tebal dan bijinya sedikit.

Pembibitan jambu biji dapat dilakukan dengan stek, cangkok dan okulasi. Bibit Jambu Kristal ini merupakan hasil persilangan antara jambu Indonesia yang diambil sebagai batang bawahnya dengan jambu Taiwan yang merupakan bagian atas tanaman jambu. Jambu Taiwan yang digunakan sebagai bibit adalah tanaman jambu yang sudah pernah berbuah. Hal ini bertujuan untuk mempercepat terjadinya proses pembuahan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memetik hasil tanam tidak terlalu lama.

Tanaman jambu sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah, tetapi akan tumbuh subur pada daerah tropis dengan ketinggian antara 5-1200 m dpl, lahan yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen, bahan organik atau pada tanah yang keadaan liat dan sedikit pasir. Derajat keasaman tanah (pH) tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu antara 4,5-8,2 dan bila kurang dari pH tersebut maka perlu dilakukan pengapuran terlebih dahulu.

Bibit yang akan kami pergunakan adalah bibit-bibit unggul dari Taiwan yang telah dikembangkan di Dramaga. Dalam kebun nantinya akan diterapkan teknik perbanyakan yang benar, teknik pemeliharaan, peningkatan kualitas produksi, pengemasan, dan juga pemasaran. Misalnya, memangkas dahan-dahan yang buahnya telah dipanen. Jika rajin memangkas, buah-buah baru akan segera muncul. Setelah itu, jangan biarkan putik buah terlalu banyak muncul dalam satu dahan. Apabila hanya disisakan satu putik buah setiap dahan, buah yang dihasilkan akan lebih besar.


Apa Keuntungan Menanam/Berinvestasi Jambu Kristal??

Berdasarkan beberapa penelitian lahan yang cocok untuk menanam jambu kristal adalah lahan yang cukup air seperti lokasi ciapus. Jambu Kristal banyak di cari dan disukai karena praktis dimakannya dan dari dulu jambu biji di sukai masyarakat. Banyak petani yang mulai berkebun jambu kristal ini. Dari info gerai toko buah di kota-kota besar, permintaan rata-rata per 2 hari mencapai 50–100 kg. Harga saat ini sudah tembus pada level Rp 15.000 – Rp 25.000 per Kg. Meski mahal, jambu Kristal dicari karena renyah, bagian buah yang dapat dimakan pun lebih banyak. Dari kuota permintaan tersebut masih sulit untuk dipenuhi, dikarenakan kekurangan stok produksi.

Pengembangan pembudidayaan secara perkebunan belum banyak dilakukan. Kebun yang ada masih skala sporadis dan kecil. Hanya ada satu dua perusahaan yang mengelola secara komersial. Disamping itu jenis buah ini tidak mendapat saingan yang cukup berarti dari produk buah jambu impor. Tidak seperti jenis jeruk, lengkeng, durian yang banyak dibanjiri produk impor.

Dalam penanaman secara perkebunan, jambu kristal ini tidak mengalami kesulitan. Jambu kristal ini akan panen pada waktu 6-8 bulan pertama, kemudian akan panen setiap 1-2 bulan sekali. Pada penanaman jambu ini dapat dilakukan tumpang sari pada setiap jarak antar pohon. Jarak tanaman yang digunakan adalah 3 m x 3 m dengan jenis tanaman tumpang sari adalah kacang tanah.


Analisis Biaya Investasi

Luas lahan                     : 5000 m2
Jarak tanam                   : 3 m x 3 m
Jumlah bibit efektif         : 550 bibit dari total 556 bibit

Biaya produksi :
Rp. 80.000.000,- untuk 7 tahun kontrak kerja membiayai biaya produksi tahun pertama.
Biaya tersebut sudah termasuk sewa lahan selama 1 tahun, survey, pemetaan, cek tanah, bibit, pemupukan, perawatan, pemanenan dan lain sebagainya. Penjelasan biaya lebih lanjut bisa langsung didiskusikan kepada pihak Popon’s Nursery.

Hasil panen:
Untuk tahun pertama, panen setiap 1 bulan sekali setelah 6 bulan masa tanam (1 bulan penyiapan lahan).
Perkiraan produksi per pohon 5 buah @ 400 gram yaitu 2,0 kg/pohon
Harga jual per Kg grade A Rp. 10.000,- (harga pengepul) dan Rp. 15.000,- (IPB)
Jumlah pohon 550 batang

Total pendapatan kotor (Rp. 8.000,- x 550 batang x 2,0 Kg x 5 kali panen) sebesar Rp. 44.000.000,-
Biaya produksi tahun selanjutnya Rp. 25.000.000,-
Total pendapatan bersih (Rp. 44.000.000,- -Rp. 25.000.000,-) sebesar Rp. 19.000.000,-
Persentase investor (60% x Rp. 19.000.000,-) sebesar Rp. 11.400.000,- selama 5 bulan

Untuk tahun selanjutnya, panen setiap bulan (1-3 bulan masa menda)
Produksi per pohon meningkat terus-menerus

Total pendapatan kotor (Rp. 8.000,- x 550 batang x 2,4 Kg x 11 kali panen) sebesar Rp. 116.160.000,-
Total pendapatan bersih (Rp. 116.160.000,- -Rp. 25.000.000,-) sebesar Rp. 91.160.000,-
Persentase investor (60% x Rp. 91.160.000,-) sebesar Rp. 54.696.000,- selama 11 bulan



Dalam 7 tahun
Tahun Pertama Rp. 11.400.000,-
Tahun Selanjutnya Rp 54.696.000,-
Total Rp. 339.576.000    (Rp 11.400.000,- + (6 x Rp. 54.696.000,-))


Mengenai Popon’s Nursery

Popon’s Nursery sudah berdiri dari 6 Januari 2012. Pada awal berdirinya hanya bergerak di bidang pembibitan dan budidaya tanaman produksi dan penghijauan kehutanan. Saat ini telah mengembangkan usaha di berbagai bidang seperti tanaman hias, tanaman buah-buahan, hortikultura, souvenir tanaman, perbenihan, fasilitator penelitian dan proyek penanaman.

Pengalaman menanam Popon’s Nursery diantaranya adalah :
Arboretum di Kampung Sawah Depok
Luas 100 m 2; Jenis Merbau, Agathis, Jabon Merah, Sirsak, Melinjo, Gaharu, Kapur, Eboni, dll.
Persemaian Dramaga (Pusat)
Luas 1000 m2; Jenis Jabon Merah, Jabon Putih, Eboni, Merbau, Trembesi, Lengkeng, Sengon Merah, Sengon Laut,  Cabai, Terung, Rambutan, Jambu Kristal, Jeruk, Mangga, Sirsak, Manggis, Lidah Buaya, Anggur, dll.   
Kebun Rumpin
Luas 3000 m2;  Jenis Jabon Merah, Sengon Laut, Jati Berlian, Mindi, Mahoni, Jabon Putih, Gaharu, Rainbow, Kayu Putih, Pala, Merbau, Ulin, dll.
Kebun Ciapus
Luas 5000 m2;  Jenis Katuk (120.000 batang katuk).
Luas 5000 m2;  Jenis Jambu Kristal (540 tanaman)
Kebun Ciampea
Luas 35.000 m2;  Jenis Jabon Merah.

Proyek yang akan dikerjakan selanjutnya di daerah Dramaga (Jambu Kristal), Citayem  (Jabon Merah) dan Ciapus (Gaharu)

                Adapun tim pengelola kebun sebagai berikut :
Koordinator Keseluruhan : Pihak Popon’s Nursery.
Koordinator Adm & Keuangan : Alumni Fak Kehutanan IPB.
Koordinator Lapang :  Tim ahli di bidang penanaman dan pembibitan tanaman kehutanan dan hortikultura.
Tim Monitoring : anggota HIMPRO TGC, silvikultur IPB.

                Untuk menjadi pengusaha di bidang perkebunan biasanya terbentur oleh ketersediaan lahan, modal besar, tenaga kerja dan keahlian di bidang perkebunan. Bersama Popon’s Nursery, Anda tidak perlu khawatir dengan permasalah tersebut. Dengan kerjasama ini Anda bisa memiliki perkebunan dengan kualitas terbaik dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal. Kebun Anda akan ditanami dan dikelola para ahli hortikultura serta profesional yang berpengalaman. Pelaporan secara detail mengenai kondisi kebun dilakukan secara berkala setiap 6 bulan dan memberikan rekomendasi secara tepat sebagai bahan pertimbangan bagi anda selaku pemilik. Kami telah menjalin kerjasama dengan pengepul maupun pihak IPB untuk menjamin pemasaran produk buah jambu kristal tersebut.


Bentuk Kerjasama

                Usaha perkebunan jambu kristal sangat menjanjikan, kepastian pasar pun sudah jelas. Dengan perawatan yang maksimal, diharapkan hasil panen buah jambu kristal akan terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, jika memungkinkan bisa ditumpangsarikan dengan tanaman lain seperti kacang tanah. Untuk tabungan jangka panjang bisa diselingi dengan tanaman tahunan seperti Jati, Jabon, Gaharu dan lain sebagainya.
               
Bentuk kerjasama yang kami tawarkan adalah kerjasama investasi dengan sistem bagi hasil. Popon’s Nursery akan bertindak sebagai pengelola kebun. Persentase yang kami tawarkan adalah 60% investor dan 40% pengelola. Nilai investasi sebesar Rp. 80.000.000,- akan dibebankan sepenuhnya kepada 10 orang investor (maksimal). Uang tersebut akan dikelola oleh pihak Popon’s Nursery untuk mendanai biaya operasional tahun awal pembuatan kebun jambu kristal. Pihak investor tidak perlu mengeluarkan dana lagi sampai masa kontrak kerjasama investasi berakhir. Periode kerjasama yang ditawarkan adalah selama 7 tahun. Keuntungan dan laporan keuangan akan diserahkan kepada seluruh investor setiap 1 tahun sekali sesuai nilai investasi yang diserahkan pada awal perjanjian kerjasama. Dana investasi setiap investor minimal sebesar Rp. 7.000.000,-.
               
Jika terjadi kegagalan panen yang tidak terduga, maka resiko akan ditanggung bersama sebesar 50% pengelola dan 50% investor. Laporan keuangan dan dokumentasi akan dibuat setransparan mungkin untuk menjamin tidak adanya penyalahgunaan dana. Pihak investor berhak melakukan pengawasan kapan pun. Kami mengharapkan adanya feedback dari pembaca yang berminat menjadi investor. Jika ada yang perlu dipertanyakan, Anda bisa menghubungi :
No. Hp : 085716209307 (SMS)
Email     : popons_nursery@yahoo.com/puriyanihasanah@ymail.com
Fb         : Popon’s Nursery/Puriyani Hasanah
Blog      : puriyanih.blogspot.com/puriyanihasana.blogspot.com
Web     : popons_nursery.indonetwork.co.id
Twitter  : @PoponsNursery
Kebun  : Jalan Raya CIFOR Kebon Genep, Dramaga Bogor
Kantor  : Wisma Fairus Balebak Dramaga Bogor.
Atas perhatian pembaca, kami menyampaikan terima kasih.




Thx b4
Popon’s Nursery

Jumat, 12 Oktober 2012

Jambu Kristal


hemm..

Kali ini saya akan bercerita pengalaman saya mengenal sampai sekarang akrab sekali dengan sosok jambu yang satu ini.

Awal perkenalan saya pada saat ada teman kosan yang membawakan beberapa buah jambu kristal.
Teman saya tersebut akhirnya membagi buah tersebut menjadi beberapa potong dan menyajikannya di atas piring.
Sosoknya yang sangat mempesona dengan kulit yang mengkilat dan mulus, daging buah yang besar, biji yang nyaris tidak ada, membuat saya sangat tertarik memakannya.

Bagi rekan-rekan yang belum pernah merasakan nikmatnya SAng JAMBU KRISTAL, saya akan dengan senang hati menceritakannya.
"Krek" itu suara yang pertama kali akan kita dengar saat menggigitnya, renyah sekali dibandingkan dengan jambu lainnya.
"Soo Sweeet" kesan kedua setelah lidah saya bersentuhan dengan buah yang satu ini, manis sekali rasanya.
"Slep" habis sampai gigitan terakhir, karena nyaris tanpa biji.

Beberapa bulan selanjutnya ada teman yang menanyakan bibit buah tersebut kepada saya.
Saat itu saya tidak memiliki stok buah JAMBU KRISTAL ini.
Sayapun bertanya ke rekanan saya dan ternyata memang banyak permintaan bibitnya.
Saya semakin bertanya-tanya apa penyebab banyak orang tertarik membeli buah dan bibitnya.
Pak GOOGLE merupakan tindakan pertama yang selalu saya cari.

Ternyata selain enak rasanya, JAMBU KRISTAL juga memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah : buah besar kisaran 400-1000 gram; kulit buah licin dan mengkilap sehingga lebih sulit terserang hama; berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dan memperkuat daya tahan tubuh, dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung; karena sumber bibit dari okulasi/cangkok maka tanaman tidak terlalu tinggi dengan jumlah buah yang lebat.

Bibit jambu ini cocok ditanam diketinggian 400 m dpl, jarak tanam 2,5 m2 sampai 3 m2, di daerah yang bersuhu rendah atau dingin, persediaan air yang banyak, tanah dengan kadar pasir yang rendah, pemupukan setidaknya 3 kali setahun.

Prospek usaha budidaya tanaman ini sangat besar. Harga jual dipasaran saat ini adalah Rp. 15.000,- per Kg,  di kebun sekitar Rp. 8.000,- sampai Rp. 10.000,- per Kg.  Permintaan akan buahnya tinggi, sementara kebun buahnya belum banyak.

Modal usaha budidaya JAMBU KRISTAL per ½ Ha sekitar Rp. 60.000.000,- untuk tahun pertama, dengan pendapatan Rp. 90.000.000,- sampai Rp. 180.000.000,-. Modal tersebut sudah termasuk sewa lahan 5 tahun, bibit, pupuk, gaji, land clearing, panen, packing dan sebagainya. Hasil yang didapatkan tahun selanjutnya akan semakin besar, terkait jumlah percabangan semakin banyak.

Bila berminat kami menawarkan kerjasama bagi hasil sebagai pengelola kebun, dengan persentase 65% : 35% untuk investor dan pengelola.

HUbungi: 085716209307 (Hp)/puriyanihasanah@ymail.com (email/YM)/Popon's Nursery (FB)

Selasa, 25 September 2012

Katuk


Yang akan kami jelaskan sekarang adalah segala hal sederhana mengenai Katuk.

Katuk adalah sayuran yang diidola ibu-ibu menyusui.
Anda tahu mengapa?
Banyak orang berpendapat, jika seorang ibu yang sedang menyusui memakan sayur daun katuk, maka produksi ASInya semakin banyak.
Jika anda ingin mengetahui penjelasan ilmiahnya bisa searching ke GOOGLE.

Budidaya katuk bisa dibilang mudah.
Stek katuk cukup hanya ditancapkan ke tanah saja.
Budidaya katuk bisa dibilang organik.
Hamanya sedikit sehingga tidak diperlukan pestisida dalam perawatannya.
Pupuk yang diberikan cukup pukan saja.

Memproduksi katuk bisa dibilang berkelanjutan.
Stek katuk bisa bertahan bertahun-tahun.
Memproduksi katuk bisa dibilang sangat menguntungkan.
Semakin bercabang semakin tua (sebelum masa daurnya habis) produksi daun semakin banyak.

Kebutuhan akan daun katuk semakin tinggi setiap tahunnya tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan pasokannya.
Jadi untuk anda yang ingin memulai usaha budidaya katuk, tidak perlu khawatir..

Stek katuk ada yang besar (tua dan bercabang) ada yang kecil (cabang dan stek muda).




Lebih baik menanam stek yang besar dan bercabang.
Hasil produksi daun katuk akan lebih banyak.

Stek sebaiknya ditanam di lahan yang sejuk, sehingga walaupun kemarau tanahnya tetap basah.
Lalu pada saat awal, bisa ditumpangsarikan dengan jagung yang juga bertindak sebagai peneduh.

Untuk biaya awal, produksi daun katuk bisa dibilang mahal.
1 Ha membutuhkan biaya sekitar 60-70jt.
Hal tersebut sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh.
1 x panen bisa mencapai 4 ton daun katuk. 

Cukup untuk saat ini!!
Jika berminat bisa langsung dikonsultasikan pada Fans Page  Facebook Popon's Nursery.

Jangan lupa untuk me-like Fans Page tersebut ya rekan-rekan.


thx b4 
Popon's Nursery

Senin, 18 Juni 2012

Budidaya Jabon Putih

Pada tahun 2012 ini hampir semua petani Indonesia sudah mengenal jenis tanaman Jabon. Di sini saya tidak perlu menjelaskan apa itu Jabon, karena jika anda bertanya kepada mas Google, dalam waktu sekejam anda akan mendapatkan berbagai informasi tentang jenis pohon tersebut. Perkenalan saya dengan pohon ini, sekitar 1 tahun yang lalu tepatnya pada bulan Januari 2011. Sebelumnya saya pernah mendengar dan mempelajarinya sewaktu kuliah, tetapi hanya sekedar lewat di otak saya tanpa melekat. Dahulu yang saya benar-benar kenal akrab adalah Si artis terkenal yang bernama Sengon. Mungkin cukup untuk prolognya, mari kita beralih ke inti pembahasan yaitu tentang Budidaya Jabon Putih dari pengunduhan sampai penanaman. Selamat membaca dan memahami. ^^

            Saya akan memaparkan tentang Budidaya Jabon Putih tahap demi tahap. Adapun tahapan dalam budidaya Jabon Putih yang saya ketahui dan praktekkan adalah sebagai berikut:
1.       Membaca literature dan berdiskusi dengan ahlinya tentang Budidaya Jabon Putih.
2.      Penanganan Benih
2.1.    Penentuan sumber benih
2.2.   Mengunduh buah
2.3.   Mengekstrak benih
a.      Ekstraksi basah
b.      Ekstraksi kering
2.4.  Dokumentasi
3.      Persemaian
3.1.    Penyiapan media tanam (tabur dan polybag)
3.2.   Menabur benih
3.3.   Memindahkan anakan ke polybag
3.4.  Memelihara anakan di persemaian
3.5.   Dokumentasi
4.      Menanam di lahan/kebon
4.1.   Survey dan perencanaan
a.      Penentuan lokasi penanaman (berdasarkan adanya akses jalan, kondisi masyarakat, prospek kemudahan pemasaran, kondisi lahan, cuaca, pekerja, etc)
b.      Pengamatan kondisi lahan dan masyarakat
c.       Pengukuran lahan
d.      Planning/pembuatan denah penanaman dan pemanenan
e.      Penghitungan perkiraan dana (upah pekerja, transportasi, peralatan, pupuk, ajir, herbisida, etc)
f.        Penentuan pekerja yang kompeten
g.      Dokumentasi
4.2.  Penyiapan lahan
a.      Penyemprotan herbisida
b.      Pembabatan rumput dan tanaman pengganggu
c.       Pembakaran babatan
d.      Dokumentasi
4.3.  Penanaman
a.      Pengiriman bibit, pupuk, bambu (ajir)
b.      Pembuatan dan penancapan ajir sesuai denah
c.       Pembuatan lubang tanam
d.      Pemberian Pupuk
e.      Penanaman
f.        Dokumentasi
5.      Perawatan
5.1.    Pengendalian hama
5.2.   Pengendalian penyakit
5.3.   Pengendalian gulma/pendagiran
5.4.  Penyiraman (jika tidak ada hujan di awal waktu penanaman)
5.5.   Pemberian pupuk tambahan
5.6.  Penyulaman
5.7.   Dokumentasi
6.     Pemanenan (tahap ini belum dilakukan)
6.1.   Penentuan pemasaran
6.2.  Penyiapan jalan/jalan sarad
6.3.  Penyewaan operator chainsaw
6.4.  Penebangan
6.5.  Pembelahan log
6.6.  Pengangkutan
6.7.  Dokumentasi
6.8.  Transaksi

Untuk memaparkan tiap tahapan membutuhkan waktu yang sangat panjang ternyata, saudara-saudara!! Hal tersebut, dikarenakan semua tahapan tersebut saya susun berdasarkan pengalaman pribadi bukan dari copas tulisan orang lain. Hal yang terpenting dari tulisan ini adalah kendala dan masalah yang dihadapi secara nyata di lapangan beserta penyelesaiannya. Jadi untuk entri ini akan to be countinue sampai waktu yang tidak ditentukan. Terimakasih atas pengertian para pembaca sekalian.
Thx b4
Puriyani Hasanah, S.Hut